Cerita Ustadz Batang Hari Pulang Subuh ke Bulian Usai Mengisi Acara Isra Miraj di Tembesi Hindari Kemacetan

KABARJAMBIKITO.ID  - Siapapun yang melintas malam hari  di jalan nasional yang ada Kabupaten Batang Hari, Jambi harus siap-siap terjebak kemacetan jalan, karena malamnya saatnya angkutan batubara beroperasi.

Adapun yang menjadi biang kemacetan jalan ini, selain kerusakan jalan yang di Kecamatan Muara Tembesi, Batang Hari, juga banyaknya armada angkutan batubara yang beroperasi.

Pada saat angkutan batubara beroperasi dengan jumlah ribuan unit, sepanjang jalan di Batang Hari sudah dipastikan akan terjadi kemacetan.

Dan bagi yang hendak ke arah Batin XXIV, Tembesi, dan Mersam jangan berangkat pada saat angkutan batubara lagi beroperasi.

Baca Juga: Ada Oknum Dewan Mau Tutup Tambang Batubara Jika Terjadi Kemacetan, Warganet: Awak Dag Cayo

Baca Juga: Angkutan Batubara di Stop Lagi Beroperasi Untuk Sementara, Ini Alasannya

Baca Juga: Sejumlah Sopir Angkutan Batubara Ditegur Al Haris, Anggota DPRD Provinsi Minta Ini

Baca Juga: Al Haris Terus Keras Angkutan Batubara Yang Beroperasi Diluar Ketentuan, Begini Tanggapan Masyarakat

Seperti kisah H Bustomi, seorang ulama ' yang hendak mengisi acara Isra Miraj di Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batang Hari.

Setelah shalat asar, Bustomi sudah berangkat dari Muara Bulian mengunakan mobil menuju ke Tembesi, karena kuatir akan terjebak kemacetan di jalan.

" Saya setelah asar sudah berangkat dari rumah, karena takut terjebak kemacetan di jalan. Kalau terjebak kemacetan kasihan warga menunggu kita," tuturnya saat ngobrol-ngobrol dengan warga Rambutan Masam usai acara Isra Miraj, Jumat (17/3/2023) malam Sabtu.