Transportir Angkutan Batubara Sampaikan Keluhan ke Polda Jambi, Kami Butuh Pekerjaan Jelang Lebaran

KABARJAMBIKITO.ID - Setiap manusia memiliki tanggung jawab terhadap keluarga untuk memberikan nafkah, termasuk juga sopir angkutan batubara  yang ada di Jambi.

Namun kini ribuan sopir angkutan batubara sudah tidak lagi beroperasi, karena sudah di stop oleh pemerintah.

Pasca di stop beroperasi, sejumlah transportir angkutan batubara yang merupakan perwakilan sopir angkutan mengeluh.

Keluhan transportir angkutan batubara ini disampaikan saat acara Jumat Curhat bersama Lantas Polda Jambi.

Keluhan transportir angkutan batubara ini cukup menyayatkan hati, karena mengingat para sopir angkutan batubara juga butuh makan untuk keluar apalagi menjelang Lebaran Idul Fitri.

Baca Juga: Jumat Curhat Transportir Angkutan Batubara Sampaikan Ini Ke Polda Jambi

Baca Juga: Kementerian PUPR Dorong Pembangunan Jalan Khusus Angkutan Batubara di Jambi, Ini Jumlah Anggarannya

Baca Juga: Keputusan RDP Bersama Komisi V DPR RI, Tambang Batubara Ditutup, Kapolda Jambi Siap Kawal Penutupan

Para transportir angkutan batubara menyampaikan keluh kesahnya terkait penutupan operasi angkutan batubara yang saat ini dilakukan oleh pemerintah.

"Atas nama para sopir angkutan batubara meminta kepada Polri dan Pemprov Jambi untuk membuka kembali transportasi batubara, karena ada lebih kurang 8000 sopir angkutan batubara yang membutuhkan pekerjaan apalagi menjelang lebaran, " ungkap Saptoni selaku Kepala BPATP, Jumat (31/3/2023).

Menanggapi pertanyaan tersebut Wadirlantas Polda Jambi menyebutkan alasan mengapa angkutan batubara saat ini masih sering di stop.

Baca Juga: Soal Angkutan Batubara, Anggota DPRD Provinsi Jambi Buat Keputusan Permanen, Jangan Buka Tutup