Bachyuni Banyak Dikagum Masyarakat Muaro Jambi, Ternyata Cucu Seorang Pemimpin

- Selasa, 23 Mei 2023 | 21:04 WIB
Bachyuni Deliansyah saat tinjau lokasi banjir di Muaro Jambi  (Kabar Jambi Kito )
Bachyuni Deliansyah saat tinjau lokasi banjir di Muaro Jambi (Kabar Jambi Kito )

KABARJAMBIKITO.ID - Selama Bachyuni Deliansyah memimpin Kabupaten Muaro Jambi, banyak masyarakat mengaguminya.

Karena, meskipun Bachyuni Deliansyah hanya sebagai Penjabat Bupati Muaro Jambi, tetapi kepedulian terhadap masyarakat sangat tinggi.

Hal ini terbukti, setiap ada bencana di Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah langsung turun melihat warga yang terkena musibah.

Warga mengatakan, Bachyuni Deliansyah seperti pemimpin yang dipilih rakyat langsung.  Padahal Bachyuni hanya seorang Penjabat Bupati yang ditunjuk oleh Gubernur Jambi.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Rumah Warga Terendam, Bachyuni Deliansyah Langsung Turun ke Lokasi

 

Baca Juga: Rumah Warga Muaro Jambi Hancur Tertimpa Pohon Durian, Pj Bupati Bachyuni Deliansyah Langsung Turun ke Lokasi

 

Baca Juga: Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah Buka Festival O2SN dan FL2SN

" Pak Bachyuni Deliansyah ini serius memikirkan rakyat Muaro Jambi. Belliau inin seperti sosok pemimpin dipilih langsung oleh rakyat, kami bangga dengan sosok Pak Bachyuni," ungkap Edison.

Bachyuni Deliansyah menyamperin anak-anak main banjir
Bachyuni Deliansyah menyamperin anak-anak main banjir (Kabar Jambi Kito )

Bachyuni Deliansyah memang memiliki darah kepemimpinan yang lahir di Jambi, 50 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 22 Juni 1972.

Lahir dari seorang ibu yang bernama Mariana Syam yang merupakan anak kelima dari salah satu pelopor kongres rakyat Jambi yang menuntut daerah Jambi menjadi satu provinsi pada tahun 1955.

Secara silsilah Bachyuni Deliansyah atau yang lebih akrab dipanggil ‘Bang Bayu’ merupakan cucu kelima dari (Alm). H. Sjamsoe Bahrun yang merupakan Bupati TK II Kerinci sekaligus ketua panitia pembangunan Masjid Agung Al Falah atau yang lebih dikenal dengan sebutan ‘Mesjid Seribu Tiang’.

Sekilas pandang karir sang kakek H. Sjamsoe Bahrunyang lahir di Desa Pangidaran Kecamatan Pauh Kabupaten Sarolangun pada tahun 1906

Halaman:

Editor: Syahreddy

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X