KABARJAMBIKITO.ID - Masih ingat kejadian di RT 02 Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Muara Tembesi, Batang Hari bermula dari cekcok mulut Martini dengan warga inisia RZ yang membuat kepala bocah yang merupakan anak Ririn dan Alpian mengalami cidera.
Kasus ini telah dilaporkan oleh Alpian yang merupakan ayah dari bocah tersebut ke Satreskrim Polres Batanghari pada tanggal 28 Februari 2023, dan saat ini masih dalam penanganan Satreskrim Polres Batang Hari.
Sementara Alpian mengatakan, menurut Satreskrim Polres Batanghari, saksi kurang dari pihaknya kurang kuat, sehingga masih butuhkan saksi lagi
" luka saya diragukan kana lemparan, dan anak diragukan juga kena kayu.
Dari hasil sementara kepolisian, polisi mau nunggu hasil analisa dokter kata Satreskrim Polres Batang Hari," ungkapnya, Sabtu (17/3/2023).
Baca Juga: Kejari Tanjab Timur Musnahkan Barang Bukti Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika
Baca Juga: Bermula Informasi Dari Masyarakat, Polisi Berhasil Ungkapkan Kasus Penimbunan BBM Bersubsidi
Baca Juga: Lagi .. Ditreskrimsus Polda Amankan 4 Pelaku Penambang Minyak Ilegal Drilling
Baca Juga: Diduga Selewengkan ADD, Mantan Kades Ini Terancam 20 Tahun Penjara
Perlu diketahui, kejadian ini sudah di posting oleh warga Tembesi ke media sosial Facebook, hal ini agar pihak kepolisian respon terhadap masalah yang terjadi.
Terkait hal ini, Kapolres Batang Hari, AKBP Bambang Purwanto, S.I.K saat dikonfirmasi Kabarjambikito.id mengatakan, kasus ini masih dalam penanganan Satreskrim.
" Hari Senin (20/3/2022) kita panggil lagi saksi, dan kasus ini tetap berlanjut," katanya saat dikonfirmasi via WhatsApp, Minggu (19/3/2023).
Artikel Terkait
Tak Hanya Dari Kejagung, Mabes Polri Surati LSM Topan RI Batang Hari Soal Mafia Tanah di Mersam
Dapat Surat Dari Mabes Polri, DPD LSM Topan-RI Batang Hari Harapkan Kapolres dan Kejaksaan Negeri Terpanggil
Tega !! Warga Batang Hari Rudapaksa Anaknya Sendiri Hingga Hamil
Sat Reskrim Polres Batang Hari Ungkap Kasus Penggelapan Uang Nasabah BRI Muara Bulian, Begini Modus Pelaku
Kasus Penyimpangan Program KOTAKU Tanjab Terus Belanjut, Ini Kata Kacabjari Tanjab Timur
Seorang Siswi SMP di Perkosa di Kebun Sawit, Begini Nasibnya Setelah...