Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Lakukan Pemblokiran, Begini Komentar Dinas PUPR

KABARJAMBIKITO.ID - Kondisi jalan rusak sebenarnya mudah kita jumpai dan rasakan langsung di sekitar lingkungan kita setiap hari.

Jalan tidak rata dan berlubang merupakan pemandangan biasa saat kita melintasi jalan hendak berangkat kerja, sekolah, atau belanja ke pasar.

Keluhan, kekesalan, hingga kejengkelan masyarakat terhadap kondisi jalan rusak yang tak kunjung segera diperbaiki pemerintah daerah (pemda) dengan alasan keterbatasan anggaran, dapat dengan mudah dilihat di berbagai platform media sosial.

Seperti terjadi Kabupaten Bungo, tepatnya di ruas jalan Dusun Sungai Arang, Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo mengalami rusak parah, di karenakan jalan tersebut merupakan jalan satu-satunya akses utama menuju pasar.

Baca Juga: Masyarakat Tanjung Jabung Barat Keluhkan Kondisi Jalan Rusak dan Berdebu

Baca Juga: Setelah Viral di Medsos, Akhirnya Jalan Rusak di Kota Muara Bulian Akan Diperbaiki

Baca Juga: Jokowi ke Jambi Tinjau Jalan Rusak, Ini Kilometer Jalan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional yang Rusak

Jalan tersebut banyaknya lobang yang berada baik di tengah jalan maupun di pinggir jalan yang mengakibatkan debu jalan memasuki rumah warga, dan belum ada tanda perbaikan dari pemerintah setempat.

Hal ini Pemuda Dusun sungai arang memblokir jalan tersebut sebelum adanya Pengaspalan, Kamis pagi (14/09/2023).

Menurut salah seorang  pemuda dusun Sungai Arang,  Hamly dengan kondisi jalan tidak, sejumlah masyarakat mengadakan aksi pemblokiran.

“Sebelum orang PU kesini jalan ini tidak akan kami buka, kami berharap pihak dari PUPR segera ke lokasi, kami mau meminta keterangan dari mereka, apa kendalanya, hinbjalan ini belum di aspal juga,”kata Hamly dalam orasinya.

Baca Juga: Kunker ke Jambi dan Tinjau Jalan Rusak, Jokowi Langsung Ambil Alih Jalan Kabupaten dan Provinsi

Baca Juga: Bersama Gubernur Al Haris, Presiden Jokowi Tinjau Jalan Rusak di Muaro Jambi

Ia menginginkan jalan rusak tersebut segera di aspal, karena sekarang musim kemarau, dimana debu ini beterbangan sampai masuk ke permukiman warga.

“Tidak banyak yang kami minta, kami hanya minta jalan di sungai arang ini tolong segera di aspal, takutnya kalau di biarkan begitu lama, rumah permukiman warga penuh dengan debu,”Ucap Hamly.