KABARJAMBIKITO.ID - Tidak hanya persoalan kemacetan jalan, namun angkutan batubara yang setiap malam melintas di jalan nasional yang ada di Jambi juga berdampak pada kesehatan masyarakat.
Menurut masyarakat, Batang Hari, cukup sudah selama ini jadi korban kemacetan jalan yang disebabkan angkutan batubara, dan saatnya ingin menikmati udara bersih.
Baca Juga: Selain Jalan Rusak, Ratusan Angkutan Batubara Langgar Jam Operasional Ditindak Lantas Polda Jambi
Baca Juga: Baru Beberapa Hari Diperbolehkan Beroperasi, Angkutan Batubara Sudah Berani Melanggar
Debu batubara yang berterbangan di udara bisa mengakibatkan batuk bagi masyarakat, terutama anak-anak yang sertiap pagi berangkat ke sekolah.
Entah berapa banyak lagi masyarakat Jambi ini yang jadi korban kemacetan jalan atau korban kecelakaan angkutan batubara. Mulai dari mahasiswa, anak sekolah hingga masyarakat umum.
"Debu batubara ini sangat kasar, ini bisa menyebabkan batuk darah. Jika warga sakit karena menghirup debu siapa yang mau tanggung jawab?," kata Anan, Rabu (15/3/2023).
Sementara kemacetan jalan masih saja terjadi. Seperti dari Luncuk hingga Koto Boyo mengalami kemacetan.
Artikel Terkait
Soal Kemacetan dan Kerusakan Jalan Nasional Yang Sebabkan Angkutan Batubara, H Bakri Baberkan Ini
Komisi V DPR RI Dorong Jalan Khusus Angkutan Batubara H Bakri: Mengunakan Jalan Umum Akan Terjadi Macet Lagi
Angkutan Batubara Kembali Beroperasi, Ini Komentar Menohok Warganet
Angkutan Batubara Mulai Beroperasi, Warganet Mulai Bersuara di Medsos
Ini Tindakan Tegas Dirlantas Polda Jambi Terhadap Angkutan Batubara
Hindari Kemacetan Angkutan Batubara, Akmaluddin Dorong Dana Multiyears Untuk Pembagunan Jalan Alternatif