KABARJAMBIKITO.ID - Setiap hari masyarakat Jambi, khususnya di Kabupaten Batang Hari terus merasakan kemacetan jalan yang disebabkan angkutan batubara.
Tidak kemacetan jalan, angkutan batubara yang sudah melebihi tonase juga membuat kerusakan jalan di Batang Hari.
Dengan adanya kemacetan jalan serta kerusakan jalan juga menghambat ekonomi masyarakat setempat.
Tekait persoalan angkutan batubara di jalan nasional di Jambi, Gubernur Jambi Al Haris pada saat rapat bersama DPR RI Komisi V DPR RI; Dirjen Pembangunan Daerah Kemendagri , Dirjen Binamarga Kemen PUPR , Dirjen Perhubungan Darat Perhubungan tentang RDP menyampaikan kondisi di Jambi.
Baca Juga: Sampaikan Persoalan Kemacetan dan Angkutan Batubara ke Pusat, Begini Harapan Edi Purwanto
Baca Juga: Kerusakan Jalan di Batang Hari Picu Kemacetan, Angkutan Batubara di Stop Lagi
Dalam laporan terkait Kondisi Jambi saat ini, terutama persoalan angkutan batubara yang menggunakan jalan nasional, ia menyebutkan, ada saat zamannya Gubernur Hasan Basri Agus telah mengeluarkan Perda no 13 tahun 2012 yang mana dalam aturan tersebut bahwa pemegang IUP itu diamanahkan untuk membangun jalan khusus untuk tambang.
“Mereka (pemegang IUP) memulai membentuk konsorsium dan dimulailah rencana pembangunan jalan khusus, namun di tengah jalan itu kemacetan, karena waktu itu harga batubara tidak cukup baik, seharusnya 2014 Jalan selesai, nah ternyata sampai akhir beliau menjabat tidak selesai,” dalam laporannya, dihadapan Komisi V DPR RI di Gedung Senayan DPR/MPR RI, pada Rabu (29/03/2023).
Namun mulai 2020 hingga sekarang, Al Haris katakan bahwa harga Batubara mulai cukup baik, pemegang IUP masuk ke Jambi.
“Kami tidak punya pilihan lain waktu itu, memang ketika itu tidak ada jalan khusus waktu itu, maka pemilik izin menggunakan jalan nasional, mulai Tembesi ke Jambi itu sepanjang lebih kurang 230 KM ,” beber Al Haris.
Baca Juga: Belum Lama Al Haris Memergoki Angkutan Batubara Melintas di Siang Hari di Jebak, Kini Terulang Lagi
Artikel Terkait
Dosa Intelektual Tukang ; Catatan Batubara dan Kemiskinan di Provinsi Jambi
Bikin Ulah lagi, Angkutan Batubara Melintas di Siang Bolong
Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi Sebut Masih Banyak Perusahaan Tambang Batubara Melanggar, Salah Satunya
Jalan Nasional di Jambi Tak Mampu Lagi Untuk Angkutan Batubara Dengan Jumlah Segini
Banyak Angkutan Batubara Yang Sering Tejadi Kemacetan, Karena Perusahaan Belum Lakukan Ini