Wakil Ketua DPRD Muaro Jambi: Setuju Stop Angkutan Batubara Sampai Jalan Khusus Selesai

KABARJAMBIKITO.ID - Keresahan masyarakat Provinsi Jambi, masalah angkutan batubara yang mengakibatkan kemacetan dan kerusakan jalan menjadi persoalan utama yang harus jadi perhatian semua pihak.

Wakil Ketua DPRD Muaro Jambi, Ahmad Haikal mengatakan, persoalan angkutan truk batubara yang ada di Provinsi Jambi, khususnya di Kabupaten Batanghari memang perlu adanya solusi kongkrit dari pihak terkait secara cepat untuk atas kemacetan dan kerusakan. 

Katanya, mengingat jumlah angkutan batubara saat ini yang melibatkan truk dalam jumlah tidak sedikit sudah sangat ramai di ruas jalan raya nasional di beberapa wilayah termasuk di Muaro Jambi, dan Kabupaten Batanghari yang setiap hari membuat kemacetan serta menambah kerusakan.

Baca Juga: Banyak Angkutan Batubara Langgar Aturan, Ketua PB PMII: Kami Siap Dukung Gubernur Jambi Tutup Perusahaan

Baca Juga: Jalan Nasional Dilewati Angkutan Batubara Tak Diperbaiki Dirjen Bina Marga, Al Haris Bakal Temui Jokowi

Baca Juga: Forum RT Kawal Truk Angkutan Batubara Melintas Dalam Kota Jambi

Permasalahan angkutan truk batubara sepertinya hanya di Provinsi Jambi yang amat rumit. Padahal, di daerah lain juga cukup banyak dan besar tambang batubara.

"Di daerah lain pada buat jalan khusus, kenapa Jambi tidak ada. Tentu mengganggu kenyamanan aktivitas warga," katanya kepada

Di Muaro Jambi sendiri, kata dia, ruas jalan nasional menjadi salah satu jalan utama angkutan truk batubara saat ini hingga ke tempat pembongkaran. Tentunya banyak masyarakat yang terdampak akan kondisi seperti ini.

Baca Juga: Truk Batubara Dilarang Masuk Kota Jambi, di Tembesi-Batin XXIV Macet Setiap Hari, Ini Tanggapan Al Haris

Baca Juga: Dukung Kebijakan Walikota, Forum RT Bersama Masyarakat Akan Hadang Truk Angkutan Batubara Masuk Kota Jambi

"Seperti halnya kemacetan, dan kerusakan jalan, tentu sangat menggangggu. Terlebih lagi angka kecelakaan yang sangat sering akibat kondisi ini," jelasnya.