KABARJAMBIKITO.ID - Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto pernah mengatakan, jika persoalan angkutan batubara tak kunjung selesai DPRD Provinsi akan membuat Panitia Khusus (Pansus) angkutan batubara.
Sepertinya ucapan Edi Purwanto benar-benar terjadi dan sering terjadi dilapangan, yang mana angkutan batubara bakal memicu kerusuhan jika pemerintah tidak tegar.
Seperti terjadi di Kabupaten Batang Hari, ratusan warga Kelurahan Rengas Condong, Kecamatan Muara Bulian memblokade jalan sebagai bentuk protes terhadap jalan rusak karena dilalui angkutan batubara.
Baca Juga: Pj Bupati Bachyuni Deliansyah Damping Presiden Jokowi Meninjau Stockpile Batubara dan Jalan Rusak
Baca Juga: Kedatangan Presiden Jokowi ke Jambi, Masyarakat: Angkutan Batubara Jangan di Stop
Baca Juga: Desak Selesaikan Persoalan Angkutan Batubara, DPRD Provinsi Jambi Bakal Bentuk Pansus
Ketua RT 21 Asmawan mengatakan, memblokade jalan sebagai bentuk protes warga terhadap Pemerintah Provinsi yang membiarkan jalan rusak t masih dilintasi angkutan industri seperti mobil angkutan batubara yang bertonase besar
" Warga meblokade jalan inisebagai bentuk tuntutan terhadap Pemerintah Provinsi yang tidak sama sekali peduli melakukan pengaspalan terhadap jalan yang rusak tersebut. Padahal kondisi jalan tersebut merupakan wilayah perkotaan Muara Bulian," ungkapnya, Sabtu (20/5/2023).
Baca Juga: Persoalan Angkutan Batubara, DPRD Provinsi Jambi: Buat Aturan Tidak Jalan Dengan Maksimal
Baca Juga: Dampak Kemacetan Yang Disebabkan Angkutan Batubara, Pedagang Kue Ini Merugi
Dikatakan Asmawan, warga memblokade jalan, karena jalan yang ada saat ini sudah sangat rusak. Sedangkan angkutan batubara yang bertonase besar selalu melintasi jalan milik Provinsi ini di Kota Muara Bulian, Kabupaten Batang Hari.
Artikel Terkait
Anggota DPRD Provinsi Jambi Harapkan Kedatangan Jokowi Bisa Tuntaskan Isu Angkutan Batubara
Gubernur Al Haris Beberkan Persoalan Angkutan Batubara ke Komisi VII DPR RI
Nabrak Belakang Mobil Angkutan Batubara, Satu Orang Jadi Korban Jiwa
Masih Membandel Parkir di Bahu Jalan, Ban Mobil Angkutan Batubara di Kempesi Petugas
Meskipun Ban Pernah di Kempesin, Angkutan Batubara Masih Tetap Membandel