KABARJAMBIKITO.ID- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batanghari telah melaksanakan tes tertulis computer assisted test (CAT) bagi para peserta seleksi calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS)
Namun, pasca setelah CAT dan dengan keluarnya nilai, KPU Batanghari banjir komentar negatif atas dugaan kecurangan dalam rekrutmen PPS Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pasca keluarnya nilai setelah mengikuti CAT.
Sementara peserta seleksi PPS yang telah mengikuti CAT menuding rekrutmen yang di selenggarakan oleh KPU Batanghari di nilai curang dan profesional. Dan CAT hanya formalitas.
Baca Juga: Masa Pemilu atau Pilkada Belum Lagi Mulai, Oknum KPU Kota Jambi Sudah Diperiksa
Baca Juga: Ratna Dewi Pettalolo ke Bawaslu dan KPU: Harus Melahirkan Pemilu Berintegritas dan Beretika
Sejumlah peserta menganggap, nilai hasil tes CAT dan wawancara yang bergulir selama 4 hari tersebut tidak sesuai prosedur. Kriteria dan bobot penilaian peserta dianggap tidak jelas, hingga proses wawancara yang dianggap tidak konsisten.
"Sebelum ujian CAT ada pengumuman kalau yang lolos hanya enam orang, yang nilai tinggi yang bisa ikut tahap wawancara. Tiba-tiba aturan dari KPU berubah lagi semuanya jadi lolos, orang yang seharusnya gugur dari tes CAT bisa ikut tes wawancara lagi. Ini yang nilainya bagus di CAT malah tidak satupun yang lolos," ungkap salah satu peserta PPS dari Kecamatan Mersam kepada media ini, Senin (23/01/23).
Artikel Terkait
Merasa Dirugikan Namanya Dicatut, MR Laporkan Partai Ini ke KPU Tanjab Barat
IWO Merangin Gelar Audiensi Dengan KPU , Ini Yang Mereka Bahas
Komisi II DPR RI dan KPU Sepakati Anggaran Pemilu, Segini Jumlahnya
Ayoo Segera Merapat ke KPU, Sebentar Lagi Badan Ad Hoc Pemilu 2024 Rekrut PPK dan PPS
Memasuki Tahun Politik, KPU Sarolangun Mulai Sosialisasi Pembentukan Badan Ad Hoc
400 Lebih Yang Mendaftar PPK di KPU Sarolangun, Ini Batas Waktunya
406 Peserta Mengikuti Tes CAT di KPU Sarolangun, Hanya Ini Yang Lulus
Waduh !! KPU Tanjab Timur Diduga Curang Dalam Pelaksanaan Tes CAT Calon PPK, Yang Tak Ikut Tes Kok Bisa Lulus
Pemerhati Politik Pertanyakan Sistem Seleksi PPK Oleh KPU Tanjab Timur