Jelang Pilres Ramai Bicara Hutang Rp 50 M, Begini Jawaban Cerdas Anies Baswedan

KABARJAMBIKITO.ID - Saat ini viral masalah hutang Anies Baswedan Rp 50 M sama Sandiaga Uno yang jadi pembicara publik, terutama rival politik

Masalah hutang Rp 50 M ini muncul baru-baru ini pada saat Anies Baswedan digadang-gadang menjadi Calon Presiden (Capres) 2024.

Pada wawancara dengan motivator Merry Riana di Channel YouTube Merry Riana tekait hutang Rp 50 M

Anies Baswedan menyebutkan, pada saat kampanye Pilgub DKI Jakarta dengan Sandiaga Uno, ada banyak yang memberikan sumbangan. Namun semua sumbangan ini ada yang diketahui ada yang tidak diketahui.

Kata Anies, ada yang pemberi dukungan ini minta di catat sebagai hutang, namun bila berhasil jadi Gubernur DKI Jakarta itu dicatat sebagai dukungan bukan sebagai hutang.

Baca Juga: Elektabilitas Tertinggi, dan Tiga Daerah Dikuasi Anies Baswedan

Baca Juga: Sejumlah Kader PAN Ikut Penyambutan Anies Baswedan di Padang, Zulhas: Boleh, Gak Boleh Ikut Partai Lain

Baca Juga: Program Pj Gubernur Heru Budi Hartono Dipertanyakan, Anggota Dewan: Program Anies Baswedan Malah Hilang

Baca Juga: Koalisi Perubahan Makin Kokoh, Anies Lakukan Pertemuan Khusus di Bali

" Bila kita ( Anies-Sandi) tidak berhasil dalam Pilkada itu itu dicatat sebagai hutang. Dan yang menjamin pak Sandi," ungkap Anies Baswedan.

Anis juga mengatakan, uang Rp 50 M bukan dari Sandiaga Uno, tapi ada pihak ketiga yang mendukung.

" Dan ada surat pernyataan hutang, dan saya menandatangani. Dan di dalam surat itu disampaikan, apabila Pilkada kalah, maka saya dan pak Sandiaga Uno berjanji mengembalikan. Tapi jika Pilkada menang, maka ini dinyatakan bukan hutang dan selesailah," jelas Anies Baswedan .