KABARJAMBIKITO.ID - Belum lagi selesai persoalan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) yang menghebohkan tanah air, kini muncul mark up biaya harga gelang haji.
Persoalan dugaan mark up biaya harga gelang haji yang sangat tinggi, sehingga menimbulkan kontra ditengah masyarakat.
Terkait dugaan mark up biaya harga gelang haji, Komisi VIII DPR RI Fraksi Gerindra Abdul Wachid minta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Sementara Wasekjen PA Novel Bamukmin sepakat, agar KPK segera turun tangan untuk memeriksa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
“Dengan begitu KPK harus periksa Kemenag (menterinya) dalam urusan haji dari menterinya dan para anggota ormasnya,” kata Novel saat dihubungi pojoksatu.id, Sabtu (11/2/2023).
Baca Juga: Mayoritas Calon Jamaah Haji Batanghari Menolak Kenaikan Perjalanan Ibadah Haji
Baca Juga: Wacana Kenaikan Biaya Haji Megundang Protes Dari Calon Jamaah Haji di Batanghari
Baca Juga: Masyarakat Dihebohkan Dengan Kenaikan Biaya Haji, Jokowi: Masih Dalam Proses Kajian
Baca Juga: RA Al-Kautsar Tembesi Semangat Ikuti Manasik Haji
Novel Bamukmin juga menyindir Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang kerap gagal faham dengan agama yang dianut dirinya.
Sehingga Yaqut kerap melontarkan pernyataan yang bertentangan dengan syariat islam.
Artikel Terkait
RA Al-Kautsar Tembesi Semangat Ikuti Manasik Haji
Masyarakat Dihebohkan Dengan Kenaikan Biaya Haji, Jokowi: Masih Dalam Proses Kajian
Wacana Kenaikan Biaya Haji Megundang Protes Dari Calon Jamaah Haji di Batanghari
Mayoritas Calon Jamaah Haji Batanghari Menolak Kenaikan Perjalanan Ibadah Haji