Jumat Curhat Transportir Angkutan Batubara Sampaikan Ini Ke Polda Jambi

- Jumat, 31 Maret 2023 | 20:05 WIB
Jumat Curhat Transportir Angkutan Batubara Sampaikan Ini Ke Polda Jambi (Kabar Jambi Kito )
Jumat Curhat Transportir Angkutan Batubara Sampaikan Ini Ke Polda Jambi (Kabar Jambi Kito )

KABARJAMBIKITO.ID  - Sejumlah transportir angkutan batubara diundang Lantas Polda Jambi dalam kegiatan Jumat Curhat.

Pada Jumat Curhat ini Wadirlantas Polda Jambi,  para transportir angkutan batubara  menyampaikan keluh kesahnya terkait penutupan operasi angkutan batubara yang saat ini dilakukan oleh pemerintah.

Sementara Wadirlantas Polda Jambi menyebutkan,  dihadapan transportir angkutan batubara, sesuai arahan bapak Kapolri Jumat Curhat ini kita laksanakan sebagai ruang untuk masyarakat menyampaikan keluh kesahnya kepada pihak Kepolisian agar bisa terus memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. " Ucap.

Baca Juga: Kementerian PUPR Dorong Pembangunan Jalan Khusus Angkutan Batubara di Jambi, Ini Jumlah Anggarannya

 

Baca Juga: Keputusan RDP Bersama Komisi V DPR RI, Tambang Batubara Ditutup, Kapolda Jambi Siap Kawal Penutupan

 

Baca Juga: Soal Angkutan Batubara, Anggota DPRD Provinsi Jambi Buat Keputusan Permanen, Jangan Buka Tutup

 

Baca Juga: Bahas Soal Angkutan Batubara Dengan Warga Sridadi, Ini Tindakan Tegas Kasat Lantas Polres Batang Hari

 

Ia juga mengatakan, pada prinsipnya kami hanya ingin membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian daerah tanpa menganggu ketertiban masyarakat.

"Atas nama para sopir angkutan batubara meminta kepada Polri dan Pemprov Jambi untuk membuka kembali transportasi batubara, karena ada lebih kurang 8000 sopir angkutan batubara yang membutuhkan pekerjaan apalagi menjelang lebaran, " ungkap Saptoni selaku Kepala BPATP.

Menanggapi pertanyaan tersebut Wadirlantas Polda Jambi menyebutkan alasan mengapa angkutan batubara saat ini masih sering di etop.

"Untuk nngkutan batubara ini susah untuk dikendalikan saat keluar dari mulut tambang, kami sudah berusaha mengatur angkutan batubara dengan membatasi jumlah angkutan yang boleh beroperasi, namun masih juga ada yang bandel sehingga sering terjadi kemacetan dan viral di medsos. " ungkpanya

Halaman:

Editor: Syahreddy

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X